Monday, March 31, 2014

Perkembangan Sejarah Akuntansi Internasional

Saat ini akuntansi tidak hanya sebatas pencatatan yang dilakukan oleh sektor publik dan swasta. Akuntansi sudah memiliki banyak bidang, salah satunya adalah akuntansi internasional. Menurut Choi dan Muller (1998; 1) ada tiga kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi internasional kedalam dimensi internasional yang terus tumbuh dan berevolusi dari ”theorizing” menjadi “Conceptualizing”, yaitu (1) faktor lingkungan, (2) Internasionalisasi dari disiplin akuntansi, dan (3) Internasionalisasi dari profesi akuntansi.

Dalam artikelnya, Herbert (dalam Harahap, 1997) menjelaskan perkembangan akuntansi sebagai berikut.

Tahun 1775 : pada tahun ini mulai diperkenalkan pembukuan baik yang single entry maupun double entry.

Tahun 1800 : masyarakat menjadikan neraca sebagai laporan yang utama digunakan dalam perusahaan.

Tahun 1825 : mulai dikenalkan pemeriksaaan keuangan (financial auditing).

Tahun 1850 : laporan laba/rugi menggantikan posisi neraca sebagai laporan yang dianggap lebih penting.

Tahun 1900 : di USA mulai diperkenalkan sertifikasi profesi yang dilakukan melalui ujian yang dilaksanakan secara nasional.

Tahun 1925 : banyak perkembangan yang terjadi tahun ini, antara lain:

Mulai diperkenalkan teknik-teknik analisis biaya, akuntansi untuk perpajakan, akuntansi pemerintahan, serta pengawasan dana pemerintah;
-          Laporan keuangan mulai diseragamkan;
-          Norma pemeriksaaan akuntan juga mulai dirumuskan; dan
-          Sistem akuntansi yang manual beralih ke sistem EDP dengan mulai dikenalkannya “punch card record”.

Tahun 1950 s/d 1975 : Pada tahun ini banyak yang dapat dicatat dalam perkembangan akuntansi, yaitu sebagai berikut.
-          Pada periode ini akunansi sudah menggunakan computer untuk pengolahan data.
-          Sudah dilakukan Perumusan Prinsip Akuntansi (GAAP).
-          Analisis Cost Revenue semakin dikenal.
-          Jasa-jasa perpajakan seperti kunsultan pajak dan perencanaan pajak mulai ditawarkan profesi akuntan.
-          Management accounting sebagai bidang akuntan yang khusus untuk kepentingan manajemen mulai dikenal dan berkembang cepat.
-          Muncul jasa-jasa manajemen seperti system perencanaan dan pengawasan.
-          Perencanaan manajemen serta management auditing mulai diperkenalkan.

Tahun 1975 : mulai periode ini akuntansi semakin berkembang dan meliputi bidang-bidang lainnya, perkembangan itu antara lain:
-          Timbulnya management science yang mencakup analisis proses manajemen dan usaha-usaha menemukan dan menyempurnakan kekurangan-kekurangannya;
-          Sistem informasi semakin canggih yang mencakup perkembangan model-model organisasi, perencanaan organisasi, teori pengambilan keputusan, dan analisis cost benefit;
-          Metode permintaan yang menggunakan computer dalam teori cybernetics;
-          Total system review yang merupakan metode pemeriksaan efektif mulai dikenal; dan
-          Social accounting manjadi isu yang membahas pencatatan setiap transaksi perusahaan yang mempengaruhi lingkungan masyarakat.




Sumber :

Perbedaan Akuntansi Internasional dengan Bidang Akuntansi Lainnya

Sebelum mengetahui perbedaan akuntansi internasional dengan bidang akuntansi lain, kita perlu memahami pengertian dari akuntansi itu sendiri. Berikut pengertian akuntansi:

Menurut American Accounting Association (AAA) Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

Menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya.

Bidang – bidang akuntansi terdiri dari :
Akuntansi Pemerintah             : Akuntansi yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemerintah, kegiatan akuntansinya meliputi perencanaan, pengendalian dan pemeriksaan penggunaan uang atau kekayaan negara
Akuntansi Pendidikan            : Bidang akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan pengajaran dan pengembangan pendidikan akuntansi
Akuntansi Anggaran               : Bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan rencana pengeluaran perusahaan dan membandingkannya dengan pengeluaran aktual
Akuntansi Biaya                     : Bidang akuntansi yang berhubungan dengan perencanaan, penetapan, dan pengendalian biaya produksi
Akuntansi Keuangan              : Bidang akuntansi yang mengkhususkan dalam proses pencatatan transaksi hingga penyajiannya dalam bentuk laporan keuangan
Akuntansi Manajemen            : Bidang akuntansi yang mengkhususkan pada pengembangan dan penafsiran informasi akuntansi untuk membantu manajemen dalam menjalankan perusahaan.
Akuntansi Perpajakan             : Bidang akuntansi yang mengkhususkan kegiatannya dalam penyiapan data yang diperlukan untuk perhitungan pajak


 Akuntansi Internasional

Akuntansi internasional mencakup berbagai transaksi yang terjadi dalam dagangan internasional (antar negara). Perdagangan internasional ini biasanya terjadi antara perusahaan-perusahaan multinasional yaitu perusahaan yang beroperasi di lebih sari satu negara.
Perbedaan mendasar dari akuntansi internasional dengan akuntansi bidang lain adalah dalam akuntansi internasional dipelajari pelaporan untuk MNC / MNE, dan belajar mengenai batas negara, pelaporan untuk pihak lain di negara yang berbeda, perpajakan internasional serta transaksi internasional





Sumber :
Buku Ekonomi Jilid 2 oleh Alam.S
emmy.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/17734/bab+1.ppt

Buku Siklus Akuntansi oleh Rita Eni Purwanti & Indah Nugraheni