KUTIPAN
Definisi
Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber.
Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip.
Tujuan Kutipan
-
Sebagai landasan teori
untuk tulisan kita
-
Sebagai penjelasan
-
Sebagai penguat pendapat
yang kita kemukakan
Macam-macam Kutipan
1). Kutipan Langsung
Kutipan langsung (direct quotation) adalah kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya sama persis dengan teks aslinya (yang dikutip)
Kutipan langsung (direct quotation) adalah kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya sama persis dengan teks aslinya (yang dikutip)
Contoh :
Ratnawati (2006:148) menegaskan bahwa “Hasil pemilu 1999 dan
pemilu 2004 secara gamblang menunjukkan bahwa PDI-P leading di Kabupaten
Bantul.”
2). Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung (indirect quotation) merupakan kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya tidak sama dengan teks aslinya, melainkan menggunakan bahasa atau kalimat penulis/peneliti sendiri.
Kutipan tidak langsung (indirect quotation) merupakan kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya tidak sama dengan teks aslinya, melainkan menggunakan bahasa atau kalimat penulis/peneliti sendiri.
Gelombang demokratisasi yang ada di dunia ini bisa dibagi
menjadi tiga periode, yakni demokratisasi gelombang pertama yang berlangsung
antara 1828-1926, demokratisasi gelombang kedua yang terjadi antara 1943-1962,
dan demokratisasi gelombang ketiga yang dimulai dari tahun 1974 sampai
tahun1990-an (Huntington 1991). Mengingat sekarang masih banyak rejim-rejim
otoriter, apakah akan ada gelombang demokratisasi keempat?
Cara penggunaan kutipan
A. Aturan untuk kutipan ≤
3 baris.
§ Kutipan Langsung ( Dikutip Langsung Dari Penulis) Ditulis Dengan Menggunakan
“Dua Tanda Petik” Dan Penulisannya Digabung Dalam Paragraf Yang Ditulis Dengan
Jarak 2 Spasi.
§ Kutipan Tidak Langsung ( Dikutip Dari Kutipan
) Ditulis Dengan Menggunakan “Satu Tanda Petik” Dan Penulisannya Digabung
Dalam Paragraf Yang Ditulis Dengan Jarak 2 Spasi.
B. Aturan untuk kutipan ≥ 4 baris.
§ Kutipan diketik tanpa menggunakan tanda petik
baik kutian langsung maupun tidak langsung dengan jarak satu spasi. Pada margin
kiri baris pertama diketik mulai tab 1,5 cm ( 6 tik ). pada baris kedua dimulai
tab 1 cm (4 tik)m dan margin kanan lebih dimenjorokan dengan tab 0,75 cm
(3 tik) .
§ Jika dari bagian yang dikutip ada bagian
kalimat yg dihilangkan maka penulisan bagian itu diganti dengan 3 buah
titik. Jika bagian yang dihilangkankan itu kalimat makan diganti dengan
titik-titik spanjang baris.
C. Penulisan Sumber kutipan.
§ Jika Sumber Kutipan (Pengarang) Diketik
Sebelum Kutipan Maka Car Penulisannya:
Contoh:
Sebagaimana Dikemukakan Oleh Sternber (1984:41)
Bahwa “ In Piaget’s Theory, Children’s Intelectual Functioning Is Represented
In Terms Of Symbolic Logic.”
§ Jika Sumber Kutipan (Pengarang) Diketik
Sesudah Kutipan Maka Cara Penulisannya:
Contoh:
Sebagaimana Dikemukakan Oleh Bahwa “ In
Piaget’s Theory, Children’s Intelectual Functioning Is Represented In Terms Of
Symbolic Logic.” (Sternber, 1984: 41).
§ jika penulis dua orang maka keluarga kedua
penulis harus di sebutkan, misalnya, Sharp dan Green (1976 : 1). Kalu
penulisnya lebih dari 2 orang maka yang disebutkan nama keluarga dari penulis
pertama dan diikuti olehet. al.
contoh: Mc.Clelland et al (1960: 35).
CATATAN KAKI (Footnote)
Definisi
catatan kaki adalah keterangan yang dicantumkan pada margin
bawah pada halaman buku. Catatan kaki biasanya dicetak dengan huruf lebih kecil
daripada huruf di dalam teks guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah
pokok.
Tujuan Catatan Kaki (footnote)
-
Catatan kaki dicantumkan
untuk memenuhi kode etik yang berlaku
-
Sebagai penghargaan
terhadap orang lain yang mungkin berjasda dalam penulisan tersebut
Jenis-Jenis catatan Kaki
A. Ibid.(Singkatan dari Ibidium,
artinya sama dengan di atas), untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan
catatan kaki yang tepat di atasnya. Ditulis dengan huruf besar, digarisbawahi,
diikuti titik (.) dan koma (,) lalu nomor halaman.
B. Op.cit. (singkatan dari opera citati,
artinya dalam karya yang telah dikutip), dipergunakan untuk catatan kaki dari
sumber yang pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki lain dari sumber
yang lain. Urutannya : nama pengarang, op.cit., nomor halaman.
C. Lo.cit. (Singkatan dari loco citati,
artinya tempat yang telah dikutip), seperti di atas tetapi dari halaman yang
sama : nama pengarang loc.cit. nomor halaman
Pemakaian catatan kaki
Catatan kaki dipergunakan sebagai :
a. Pendukung keabsahan penemuan atau
pernyataan penulis yang tercantum di dalam teks atau sebagai petunjuk sumber.
b. Tempat memperluas pembahasan yang
diperlukan tetapi tidak relevan jika dimasukkan di dalam teks, penjelasan ini
dapat berupa kutipan pula.
c. Referensi silang, yaitu petunjuk yang
menyatakan pada bagian mana/halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam
tulisan.
d. Tempat menyatakan penghargaan atas karya
atau data yang diterima dari orang lain.
Penomoran
Penomoran catatan kaki dilakukan dengan menggunakan
angka arab (1,2,2, dan seterusnya) di belakang bagian yang diberi catatan kaki,
agak ke atas sedikit tanpa memberikan tanda baca apa pun. Nomor itu dapat
berurut untuk setiap halaman, setiap bab, atau seluruh tulisan.
Penempatan
Catatan kaki dapat ditempatkan langsung di belakang
bagian yang diberi keterangan ( catatan kaki langsung) dan diteruskan dengan
teks.
Sumber : http://www.sentra-edukasi.com/2009/11/definisi-contoh-membuat-catatan-kaki.html#.UNPOf-Q2Ya4
No comments:
Post a Comment