Tuesday, October 15, 2013

Gambaran Umum Etika

Pengertian Etika

Etika didefinisikan sebagai suatu kumpulan atau kesatuan dari nilai moral. Diantara kehidupan bermasyarakat, dalam suatu organisasi, agama atau yang lainnya, terdapat berbagai macam tipe etika serta nilai moral yang berbeda-beda. Namun semua etika mempunyai satu tujuan yang sama yaitu demi terciptanya kehidupan yang tentram, damai, dan sejahtera.

Prinsip – prinsip Etika

Prinsip-prinsip etika terkadang memiliki perbedaan di beberapa bidang, contohnya:
Prinsip etika mendasar menurut Institut Josephson :
1.      Kepercayaan
2.      Sikap Hormat
3.      Sikap bertanggung jawab
4.      Sikap adil
5.      Sikap peduli
6.      Sikap bermasyarakat yang taat terhadap aturan negara

Prinsip etika dalam bisnis menurut Menurut Sonny Keraf :
1.      Prinsip otonomi
2.      Prinsip Kejujuran
3.       Prinsip Keadilan
4.       Prinsip Saling Menguntungkan
5.       Prinsip Integritas Moral

Prinsip etika dalam Audit :
1.      Integrity
2.      Objectivity
3.      Professional competence and due care
4.      Confidentiality
5.      Professional behavior

 

Basis Teori Etika

1.      Etika Teleologi
            Teleologi berasal dari bahasa Yunani yaitu telos yang memiliki arti tujuan. Dalam hal mengukur baik buruknya suatu tindakan yaitu berdasarkan tujuan yang akan dicapai atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan dari tidakan yang telah dilakukan. Dalam tori teleologi terdapat dua aliran, yaitu.
a.    Egoisme etis
        Inti pandangan dari egoisme adalah tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar kepentingan pribadi dan memajukan diri sendiri.
b.    Utilitarianisme berasal dari bahasa Latin yaitu utilis yang memiliki arti bermanfaat. Menurut toeri ini, suatu perbuatan memiliki arti baik jika membawa manfaat bagi seluruh masyarakat ( The greatest happiness of the greatest number ).
2.      Deontologi
            Deontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu deon yang memiliki arti kewajiban. Jika terdapat pertanyaan “Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan itu harus ditolak karena buruk?”. Maka Deontologi akan menjawab “karena perbuatan pertama menjadi kewajiban kita dank arena perbuatan kedua dilarang”. Pendekatan deontologi sudah diterima oleh agama dan merupakan salah satu teori etika yang penting.
3.      Teori Hak
            Dalam pemikiran moral saat ini, teori hak merupakan pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan atau perilaku. Teori hak ini merupaka suatu aspek dari teori deontologi karena berkaitan dengan kewajiban. Hak didasarkan atas martabat manusia dan martabat semua manusia adalah sama. Oleh karena itu, hak sangat cocok dengan suasana pemikiran demokratis.
4.      Teori Keutamaan ( Virtue )
            Dalam teori keutamaan memandang sikap atau akhlak seseorang. Keutamaan bisa didefinisikan sebagai disposisi watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan seseorang untuk bertingkah laku baik secara moral. Contoh sifat yang dilandaskan oleh teori keutamaan yaitu kebijaksanaan, keadilan, suka bekerja keras dan hidup yang baik

Egoisme

Egoisme adalah cara untuk mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang menguntungkan bagi dirinya sendiri, dan umumnya memiliki pendapat untuk meningkatkan citra pribadi seseorang dan pentingnya intelektual, fisik, sosial dan lainnya. Egoisme ini tidak memandang kepedulian terhadap orang lain maupun orang banyak pada umunya dan hanya memikirkan diri sendiri.

Teori eogisme atau egotisme diungkapkan oleh Friedrich Wilhelm Nietche yang merupakan pengkritik keras utilitarianisme dan juga kuat menentang teori Kemoralan Sosial. Teori egoisme berprinsip bahwa setiap orang harus bersifat keakuan, yaitu melakukan sesuatu yang bertujuan memberikan manfaat kepada diri sendiri. Selain itu, setiap perbuatan yang memberikan keuntungan merupakan perbuatan yang baik dan satu perbuatan yang buruk jika merugikan diri sendiri.


 Sumber : Buku Auditing And Assurance Services; Elder, Beasley dkk
BUKU ETIKA BISNIS, oleh Sukrisno Agoes dan I Cenik Ardana


No comments:

Post a Comment