Tuesday, November 1, 2011

Kekuatan Pangan


Seperti yang dikutip dari salah satu koran nasional belakangan ini yaitu “kemandirian pangan untuk memerangi kelaparan” masalah pangan memang menjadi perbincangan ekonomi Indonesia yang setiap tahunnya selalu ramai dibicarakan. Dari masalah kenaikan harga barang pokok, sampai produksi pertanian berkurang akibat musim kemarau sehingga mempengaruhi kegiatan ekspor. Masalah pangan menjadi sesuatu yang crucial, saat ini pemerintah Indonesia pun sedang berupaya untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri, namun saya rasa upaya pemerintah belum maksimal dan terkesan lambat. Sebenarnya kerjasama antar pemerintah dengan petani harus terjalin dengan baik, agar masalah pangan di Indonesia dapat diatasi. 

Tepat pada tanggal 16 Oktober kemarin adalah Hari Pangan Sedunia. Indonesia harusnya menelaah lebih dalam lagi, sudah sejauh mana dan sebaik apakah masalah pangan di Indonesia? Mengingat bahwa Indonesia adalah negara agraris, harusnya tidak ada masalah yang serius mengenai pemenuhan pangan untuk seluruh rakyatnya. Namun, berdasarkan pencatatan dari FAO tiap enam detik seorang anak mati karena kelaparan, dan salah satu faktor dari kelaparan ini adalah harga pangan yang tinggi dan pendistribusiannya yang tidak merata.  

Sungguh miris apabila melihat masyarakat golongan bawah di daerah terpencil di Indonesia yang sehari-harinya makan dengan nasi aking yaitu sisa-sisa nasi yang sudah tidak dimakan dan sudah kering. Padahal Indonesia sempat menjadi negara utama pengekspor beras di dunia, namun di tahun 2000-an kondisi pertanian Indonesia menurun sehingga Indonesia harus mengimpor beras. Kemana negara Indonesia yang katanya negara agraris? Jika untuk bahan pangan pokok seperti ini saja masih impor dari negeri lain.

Sebagai umat Islam, saya mencari tahu bagaimana Islam sangat peduli tentang pasalah pangan atau yang berkaitan erat dengan pertanian. Ternyata di dalam Al-Quran masalah pertanian yang paling banyak dijelaskan ada dalam 3 surah, yaitu surah Yasin, Ar-Rahman dan Al-Waqiah dan terdapat juga dibeberapa surah yang lain. Ini membuktikan bahwa Islam sangat concern terhadap pertanian yang tujuannya adalah mencukupi persediaan pangan. Di dalam ekonomi syariah pun diajarkan beberapa perjanjian yang menyangkut dengan bidang pertanian. Indonesia adalah negara yang mayoritasnya muslim, saat ini sudah menjamur bank-bank yang berbasis sistem syariah. Harusnya hal tersebut menjadi tonggak untuk memperbaiki lagi sistem pertanian di negeri ini. Dengan sistem syariah dalam berbagai sektor, tentu akan membawa dampak yang sangat luar biasa terhadap kesejahteraan umat di negeri tercinta ini 

Upaya pemerintah harus lebih makasimal dalam menghadapi masalah pangan di Indonesia, karena dari sektor pertanian seperti ini dapat berdampak sangat besar terhadap perekonomian Indonesia. Dikatakan bahwa negara yang maju adalah negara yang dapat mensejahterakan rakyatnya. Rakyat sejahtera karena perekonomian negara yang bagus. Apabila masalah pangan ini ditangani lagi –dengan sistem syariah- maka saya yakin Indonesia akan kembali menjadi negara utama pengekspor beras di dunia.

---
Referensi : Koran Seputar Indonesia (SINDO)

No comments:

Post a Comment