Sunday, November 13, 2011

Koperasi Indonesia


Seperti tulisan saya yang sebelumnya berjudul “Kemana Koperasi?” Membahas tentang popularitas koperasi di Indonesia yang menurun, tidak seperti di zaman Pak Harto. Koperasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui perekonomian dalam kebutuhan sehari-sehari. Koperasi juga berperan dalam meningkatkan perekonomian Indonesia dari segmen daerah. Walaupun koperasi terkesan sebagai lembaga yang berperan kecil di Indonesia, tapi di negara-negara maju ternyata koperasi malah mengambil peranan besar dalam ekonomi negara.

Saya pernah mendengar istilah apalah arti sebuah negara jika tidak ada rakyat? Rakyat adalah tokoh utama dari sebuah negara, maka dari itu kesejahteraan rakyat menentukan keberhasilan sebuah negara. Koperasi merupakan alat untuk mencapai kejayaan suatu negara. 

Lantas mengapa koperasi di Indonesia belum berkembang? Terdapat banyak alasan, beberapa di antaranya saya baca dari artikel di suatu website lembaga pendidikan. Di artikel tersebut dikatakan bahwa 

  •    Image koperasi sebagai ekonomi kecil masih dianggap oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Itulah mengapa koperasi di Indonesia akhirnya sulit berkembang dan maju 
  • Koperasi yang masih sepenuhnya di galakkan oleh pemerintah. Di negara maju ternyata, koperasi didirikan oleh masyarakat sekitar yang sadar akan perekonomian daerah mereka. Untuk dapat saling membantu dan mensejahterakan daerah mereka akhirnya mereka mendirikan koperasi, pemerintah hanya mendukung dan mengawasi. Sedangkan di Indonesia koperasi diusulkan, didukung dan disosialisasikan oleh pemerintah. Jadi pemerintah Indonesia terkesan bekerja ekstra hanya untuk membuat koperasi berjalan di suatu daerah
  • Pengawasan dana koperasi yang kurang. Sebenarnya koperasi di Indonesia sudah mendapat cukup bantuan dana dari pemerintah, namun alokasi dana yang tidak baik menyebabkan banyak koperasi menjadi tutup atau bangkrut. Para ketua koperasi banyak disalahkan karena dana yang sudah diberikan tidak teralokasikan dengan baik, seharusnya pemerintah disamping memberi bantuan juga memberikan pengawasan yang baik. Pengawasan juga boleh dilakukan oleh para anggota atau para konsumen karena sebenarnya seluruh konsumen tetap di suatu koperasi adalah anggota koperasi itu juga. Mereka berhak untuk ikut serta dalam kemajuan koperasi
  •  SDM (Sumber Daya Manusia) yang kurang profesional. Di beberapa daerah Indonesia, koperasi tidak berjalan dengan baik karena pengurusnya kurang profesional. Mereka kurang paham mengenai koperasi. Tampaknya koperasi harus diajarkan di sekolah-sekolah agar nantinya tercipta SDM yang baik untuk memajukan koperasi di Indonesia
Itulah beberapa alasan mengapa koperasi di Indonesia belum berkembang. Namun menurut saya dari sekian banyak alasan tersebut yang paling dasar adalah masalah SDM karena bagaimanapun juga jika SDM nya berkualitas maka segala macam masalah dapat diatasi. Saya berharap para penerus bangsa ini, para pemuda-pemudi yang memang memiliki ketertarikan dalam bidang koperasi dapat berperan aktif memajukan dan mengembangkan koperasi Indonesia. 

No comments:

Post a Comment