Monday, November 28, 2011

Sandiaga Uno


Sandiaga Salahudin Uno atau yang akrab dipanggil Sandi Uno adalah pengusaha muda asal Indonesia yang menduduki peringkat ke-29 sebagai orang terkaya di Indonesia varsi majalah forbes pada tahun 2009 dengan kekayaan US$ 400 juta.  Sandi Uno lahir di Rumbai, Pekanbaru tanggal 28 Juni 1969. Dia adalah salah satu entrepreneur muda yang menjadi motivasi bagi para penerus bangsa dalam hal kewirausahaan. 

Dulu Sandi Uno adalah karyawan Bank Summa di Canada, namun bank tersebut bangkrut dan akhirnya Sandi Uno menjadi pengangguran saat balik ke Indonesia. Di Indonesia, dia bersama temannya mendirikan PT Saratoga Advisor perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Mekanisme dari perusahaan miliknya adalah menghimpun modal investor untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang mengalami masalah keuangan. Perusahaan yang krisis itu dibenahi dan dikembangkan, setelah kembali normal asset perusahaan tersebut dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi. 

Kini Sandi Uno telah mencapai kesuksesan yang tinggi untuk pengusaha seusianya. Dia pernah menjadi ketua umum HIPMI ( Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ) dan sampai saat ini masih menjabat sebagai ketua komite tetap bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kadin (Kamar dangang industri indonesia) 

Sandi Uno juga menjadi jajaran direksi dari beberapa perusahaan seperti :
§  PT Adaro Indonesia
§  PT Indonesia Bulk Terminal
§  PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia
§  Interra Resources Limited
§  PT. iFORTE SOLUSI INFOTEK

Kesuksesan yang dicapai Sandi Uno adalah hasil dari kerja keras dan kedisiplinannya. Saat masih duduk di bangku kuliah Sandi Uno meraih nilai Summa Cum Laude dari Wichita State University, Kansas Amerika  Serikat. Selama masih kuliah Sandi mengaku, mengahabiskan waktunya hanya untuk belajar dan belajar, namun hal itu agak disayangkannya karena dia jadi tidak mengenal lingkungan, melupakan jaringan. Maka dari itu setelah lulus dan bekerja hingga mendirikan sebuah perusahaan, Sandi Uno banyak belajar dari pengalaman orang-orang sukses terdahulu. Banyak belajar dari apa yanng terjadi di sekelilingnya, sehingga membuat dia menjadi pengusaha yang berpikiran terbuka terhadap perbedaan.

Menurut Sandi Uno kerja keras, disiplin, integritas yang tinggi serta berani mecoba hal-hal yang baru dan tidak takut gagal adalah hal mutlak yang harus dimiliki para pengusaha. Sandi Uno sangat concern dengan para pemuda Indonesia yang ingin menjadi seorang entrepreneur, karena menurutnya para pemuda memiliki semangat yang jauh lebih besar. Sehingga pemuda Indonesia harus diolah menjadi pengusaha yang pandai bersaing dalam era global. Entrepreuneur adalah roda penggerak perekonomian bangsa yang mempunyai pengaruh besar.

Loyalitas, hangat, ramah dan sangat peduli adalah ciri khas dari Sandiga Salahudin Uno


Referensi id.wikipedia.com

Sunday, November 13, 2011

Koperasi Indonesia


Seperti tulisan saya yang sebelumnya berjudul “Kemana Koperasi?” Membahas tentang popularitas koperasi di Indonesia yang menurun, tidak seperti di zaman Pak Harto. Koperasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui perekonomian dalam kebutuhan sehari-sehari. Koperasi juga berperan dalam meningkatkan perekonomian Indonesia dari segmen daerah. Walaupun koperasi terkesan sebagai lembaga yang berperan kecil di Indonesia, tapi di negara-negara maju ternyata koperasi malah mengambil peranan besar dalam ekonomi negara.

Saya pernah mendengar istilah apalah arti sebuah negara jika tidak ada rakyat? Rakyat adalah tokoh utama dari sebuah negara, maka dari itu kesejahteraan rakyat menentukan keberhasilan sebuah negara. Koperasi merupakan alat untuk mencapai kejayaan suatu negara. 

Lantas mengapa koperasi di Indonesia belum berkembang? Terdapat banyak alasan, beberapa di antaranya saya baca dari artikel di suatu website lembaga pendidikan. Di artikel tersebut dikatakan bahwa 

  •    Image koperasi sebagai ekonomi kecil masih dianggap oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Itulah mengapa koperasi di Indonesia akhirnya sulit berkembang dan maju 
  • Koperasi yang masih sepenuhnya di galakkan oleh pemerintah. Di negara maju ternyata, koperasi didirikan oleh masyarakat sekitar yang sadar akan perekonomian daerah mereka. Untuk dapat saling membantu dan mensejahterakan daerah mereka akhirnya mereka mendirikan koperasi, pemerintah hanya mendukung dan mengawasi. Sedangkan di Indonesia koperasi diusulkan, didukung dan disosialisasikan oleh pemerintah. Jadi pemerintah Indonesia terkesan bekerja ekstra hanya untuk membuat koperasi berjalan di suatu daerah
  • Pengawasan dana koperasi yang kurang. Sebenarnya koperasi di Indonesia sudah mendapat cukup bantuan dana dari pemerintah, namun alokasi dana yang tidak baik menyebabkan banyak koperasi menjadi tutup atau bangkrut. Para ketua koperasi banyak disalahkan karena dana yang sudah diberikan tidak teralokasikan dengan baik, seharusnya pemerintah disamping memberi bantuan juga memberikan pengawasan yang baik. Pengawasan juga boleh dilakukan oleh para anggota atau para konsumen karena sebenarnya seluruh konsumen tetap di suatu koperasi adalah anggota koperasi itu juga. Mereka berhak untuk ikut serta dalam kemajuan koperasi
  •  SDM (Sumber Daya Manusia) yang kurang profesional. Di beberapa daerah Indonesia, koperasi tidak berjalan dengan baik karena pengurusnya kurang profesional. Mereka kurang paham mengenai koperasi. Tampaknya koperasi harus diajarkan di sekolah-sekolah agar nantinya tercipta SDM yang baik untuk memajukan koperasi di Indonesia
Itulah beberapa alasan mengapa koperasi di Indonesia belum berkembang. Namun menurut saya dari sekian banyak alasan tersebut yang paling dasar adalah masalah SDM karena bagaimanapun juga jika SDM nya berkualitas maka segala macam masalah dapat diatasi. Saya berharap para penerus bangsa ini, para pemuda-pemudi yang memang memiliki ketertarikan dalam bidang koperasi dapat berperan aktif memajukan dan mengembangkan koperasi Indonesia. 

Saturday, November 12, 2011

Disebut Hobby

Biasanya kalau menulis sebuah biodata yang sifatnya non-formal, kata Hobby pasti muncul. Hobby yang artinya adalah kegemaran mungkin bisa dijadikan tolak ukur untuk menilai kepribadian seseorang, atau bukan mungkin lagi, tapi memang iya. Saya sering melihat di film drama korea, orang korea tampaknya senang melakukan blind date atau kencan buta untuk mencari pasangan hidup, nah biasanya dalam blind date ini pertanyaan Hobby menjadi penilaian seseorang untuk menentukan apakah orang tersebut pantas atau tidak dijadikan pasangannya, disamping pekerjaan.

Dulu, ketika ditanya hobby saya apa, saya akan menjawab "mendengarkan radio" karena memang waktu jaman-jamannya masih sekolah, hampir tiap pagi dan sore saya tidak pernah absen mendengarkan radio favorit saya Prambors. Tapi entah mengapa kadang saya sendiri suka bingung dengan hobby atau kegemaran saya, karena seiring berjalannya waktu saya sudah disibukkan oleh tugas-tugas dari kampus, ritual mendengarkan radio menjadi jarang saya lakukan, saya lebih memilih mendengarkan musik klasik saat mengerjakan tugas. Akhirnya saya pun berasumsi bahwa kegemaran saya mungkin bukan mendengarkan rado tapi "mendengarkan musik"

Terdengar biasa? Ya saya pun menganggapnya begitu. Banyak orang yang sukses menghasilkan sesuatu yang bernilai karena kegemaran (hobby) mereka. Ada yang hobby nya menyanyi akhirnya menjadi penyanyi, walaupun hanya sebatas penyanyi youtube. Ada yang hobby bermain gitar, akhirnya mereka membuat video lagu cover-an dan bisa dinikmati oleh jutaan orang via youtube, termasuk salah satunya dinikmati oleh saya. kadang saya iri dengan mereka yang mempunyai hobby lebih produktif daripada saya. kegemaran saya hanya menjadi pendengar, penikmat. tidak menghasilkan apa-apa, paling ujung-ujungnya yang dihasilkan adalah kritikan.

Sekarang, saat diberi kesempatan oleh dosen Softskill saya untuk membuat suatu tulisan mengenai hobby. saya jadi berpikir orang. Saya adalah tipe orang yang cepat bosan, dan sangat moody. Apa yang saya akan lakukan bergantung pada mood saya, jadi bisa dibilang kegemaran saya banyak, tergantung mood. Tapi saya sadar kalau MENULIS adalah passion saya, saat saya menulis saya bisa mengeluarkan semua kata-kata yang ada di otak saya, perasaan lega di tiap kata keluar. Walaupun saya sadar betul keahlian saya dalam menulis masih sangat jauh dari mereka-mereka yang sudah berhasil membuat buku best seller karena hobby menulis yang mereka miliki. 

Kegemaran saya menulis masih belum dikatakan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Bisa dibilang "prestasi" yang saya dapat dari kesukaan saya menulis adalah, saya punya blog pribadi yang Alhamdulillah update. Jangan salah, untuk membuat blog kita itu kategori yang aktif sangatlah susah, karena kita harus sering-sering memposting sesuatu ke blog tersebut. Kemudian saya juga sudah beberapa kali mengirimkan artikel untuk lomba, walaupun belum ada yang menang, tapi saya cukup bangga, yang penting tulisan saya dibaca oleh orang lain. 

Saya jadi ingat dulu saat masih duduk dibangku sekolah dasar, saya hobby menulis cerpen di buku tulis. dalam 1 buku tulis bisa terdapat 12 cerpen. Inspirasi saya dalam menulis cerpen adalah kejadian yang terjadi di sekitar saya atau dari film yang sudah saya tonton. sampai saat ini menulis cerpen adalah tantangan yang paling sulit untuk saya, apalagi kalau cerpennya fiksi, harus dalam keadaan mood yang baik dulu, baru saya akan lancar membuat cerpen. Kedepannya saya berharap, saya bisa membuat cerpen-cerpen yang bagus, lalu dikumpulkan menjadi sebuah buku, Amiin. Saya juga berharap tulisan artikel yang saya buat dapat bermanfaat bagi orang lain, dan dapat merubah dunia. Well, terdengar muluk-muluk mungkin, tapi itulah yang saya sebut mimpi. Saya tidak takut bermimpi besar, walaupun mungkin nantinya hasil yang saya dapat tidak terlalu sesuai denga mimpi saya. Seperti yang teman saya selalu katakan If  you can dream it, you can do it

Thursday, November 3, 2011

Profil Singkat Bung Hatta

 
Siapa yang tidak familiar dengan wakil presiden pertama Republik Indonesia ini, Mohammad  Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi. Lahir dan dibesarkan di kota kecil bersama keluarga dari Ibunya, Ayahnya Haji Mohammad Djamil meninggal dunia pada saat Bung Hatta berusia 8 bulan. Bung Hatta memiliki 6 saudara perempuan, beliau adalah satu-satunya anak laki-laki. 

Tumbuh di daerah Sumatera Barat, Bung Hatta dikenal sebagai pemuda yang tertarik dengan pergerakan. Ketertarikannya sudah muncul sejak beliau duduk di MULO (Meer Uirgebreid Lagere School) sekolah setingkat dengan SMP. Oleh karena itu beliau bergabung dengan perkumpulan Jong Sumateranen Bond dan menjabat sebagai bendahara, sejak saat itu Bung Hatta menjadi sosok yang lebih disiplin dan bertanggung jawab. Bung Hatta sangat tertarik dalam bidang ekonomi, namun tidak dipungkiri juga karena pola pikirnya yang kritis dan memiliki wawasan luas, Bung Hatta juga paham tentang isu politik dan hukum. 

Bung Hatta meraih gelar Drs dari Nederland Handelshogeschool, Rotterdam, Belanda pada tahun 1932. Pada saat studi di Belanda, Bung Hatta bergabung dengan Indische Vereniging yang kemudain berubah nama menjadi Perhimpunan Indonesia (PI) berawal dari sinilah minat Bung Hatta kepada dunia politik semakin besar. PI akhirnya berubah, dari perkumpulan mahasiswa biasa menjadi menjadi sebuah organisasi politik yang mempengaruhi jalannya politik Indonesia. Sehingga akhirnya PI diakui sebagai pos depan pergerakan nasional yang berada di Eropa. 

Bung Hatta sering dijadikan sebagai pembicara dari Indonesia dalam konferensi-konferensi tingkat internasional. Dari konferensi mengenai buruh, sampai konferensi liga wanita untuk perdamaian dan kebebasan di Swiss. Hal itu tampaknya disebabkan oleh pribadi Bung Hataa yang tidak bisa lepas dari buku dan menulis, sejak masih duduk di bangku sekolah, Bung Hatta sangat rajin menulis artikel untuk harian nasional atau majalah-majalah perhimpunan.

Bung Hatta sempat diasingkan saat beliau menjabat sebagai salah satu pemimpin Partai Pendidikan Nasional. Pada awal Agustus 1945, Bung Hatta menjabat sebagai wakil ketua dalam Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang ketuanya adalah Soekarno. Pada tanggal 16 Agustus, panitia mempersiapkan teks proklamasi kemerdekaan, yang akhirnya dibacakan oleh Ir.Soekarno tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pengangsaan Timur 56. Pada keesokan harinya, Ir.Soekarno diangkat sebagai Presiden pertama Indonesia dengan wakil presiden adalah Mohammad Hatta

Setelah kemerdekaan, Bung Hatta aktif memberikan ceramahnya di beberapa universitas di Indonesia. Beliau juga mendapat gelar Doctor Honoris Causa dalam bidang ekonomi dan dalam bidang hukum dari beberapa universitas dalam negeri. 

Periode tahun 1950-1956, selama menjabat sebagai wakil presiden yang sering memberikan ceramah di instansi pendidikan tinggi Indonesia. Bung Hatta juga aktif menulis buku ilmiah dalam bidang ekonomi dan koperasi, beliau juga aktif membimbing gerakan koperasi untuk merealisasikan cita-cita ekonomi koperasi miliknya. Pada tanggal 12 Juli 1951, beliau mengucapkan pidato radio untuk menyambut hari koperasi Indonesia. Karena besamya aktivitas Bung Hatta dalam gerakan koperasi, maka pada tanggal 17 Juli 1953 dia diangkat sebagai Bapak Koperasi Indonesia pada Kongres Koperasi Indonesia di Bandung. Pikiran-pikiran Bung Hatta mengenai koperasi antara lain dituangkan dalam bukunya yang berjudul Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun.

Bung Hatta wafat pada tanggal 14  Maret 1980 di Jakarta, beliau dimakamkan di Tanah Kusir Jakarta. Meninggalkan Istri Rahmi Rachim dan 3 orang putri yaitu Meutia Farida, Gemala Rabi'ah, dan Halida Nuriah .


--

Wednesday, November 2, 2011

The "Real" Flying Dutchman

Bagi para penggemar Spongebob Square Pants, Flying Dutchman pasti sudah tidak asing lagi. Dia adalah tokoh pelaut hijau, dia tidak suka dengan masyarakat Bikini Bottom yang bergaya ala dirinya saat pesta Halloween. Berikut adalah profil Flying Dutchman yang diambil dari http://spongebob.wikia.com/wiki/Flying_Dutchman


Gender:Male
Color:Glowing green
Eye Color:Yellow with black irises
Height:32 inches
Weight:4 lbs.
Address:Flying Dutchman's Ship 
124 Conch Street (briefly)
Occupation(s):Haunting sprees/in charge of Davy Jones' Locker
Aliases:Dutchie

Nah ternyata Flying Dutchman itu ada dongengnya loh, mungkin sebagian dari kalian pecinta film Pirates of Caribbean tidak asing dengan si pelaut Belanda ini. 
Menurut Wikipedia  Flying Ducthman adalah kapal hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi "tujuh lautan" selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari jauh, dan kadang-kadang disinari dengan cahaya hantu. Banyak versi dari kisah dongeng ini, dan banyak juga orang-orang yang katanya pernah melihat kapal The Flying Dutchman.
alkisah, kenapa bisa sampai ada dongen ini, karena dulu berdasarkan dari beberapa sumber. Pelaut berkebangsaan Belanda, berlayar dari Belanda menuju pulau Jawa dengan kecepatan super, diduga sang kapten yang bernama Fokke (Van der Decken) itu mempunyai ikatan dengan iblis sehingga mampu melakukan pelayaran dengan sangat cepat.  

Namun, kalau kalian meng-google gambar tentang flying dutchman yang muncul hanya gambar kapalnya











kalau dalam Pirates of Caribbean
















sumber: google.com & wikipedia

Tuesday, November 1, 2011

Kekuatan Pangan


Seperti yang dikutip dari salah satu koran nasional belakangan ini yaitu “kemandirian pangan untuk memerangi kelaparan” masalah pangan memang menjadi perbincangan ekonomi Indonesia yang setiap tahunnya selalu ramai dibicarakan. Dari masalah kenaikan harga barang pokok, sampai produksi pertanian berkurang akibat musim kemarau sehingga mempengaruhi kegiatan ekspor. Masalah pangan menjadi sesuatu yang crucial, saat ini pemerintah Indonesia pun sedang berupaya untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri, namun saya rasa upaya pemerintah belum maksimal dan terkesan lambat. Sebenarnya kerjasama antar pemerintah dengan petani harus terjalin dengan baik, agar masalah pangan di Indonesia dapat diatasi. 

Tepat pada tanggal 16 Oktober kemarin adalah Hari Pangan Sedunia. Indonesia harusnya menelaah lebih dalam lagi, sudah sejauh mana dan sebaik apakah masalah pangan di Indonesia? Mengingat bahwa Indonesia adalah negara agraris, harusnya tidak ada masalah yang serius mengenai pemenuhan pangan untuk seluruh rakyatnya. Namun, berdasarkan pencatatan dari FAO tiap enam detik seorang anak mati karena kelaparan, dan salah satu faktor dari kelaparan ini adalah harga pangan yang tinggi dan pendistribusiannya yang tidak merata.  

Sungguh miris apabila melihat masyarakat golongan bawah di daerah terpencil di Indonesia yang sehari-harinya makan dengan nasi aking yaitu sisa-sisa nasi yang sudah tidak dimakan dan sudah kering. Padahal Indonesia sempat menjadi negara utama pengekspor beras di dunia, namun di tahun 2000-an kondisi pertanian Indonesia menurun sehingga Indonesia harus mengimpor beras. Kemana negara Indonesia yang katanya negara agraris? Jika untuk bahan pangan pokok seperti ini saja masih impor dari negeri lain.

Sebagai umat Islam, saya mencari tahu bagaimana Islam sangat peduli tentang pasalah pangan atau yang berkaitan erat dengan pertanian. Ternyata di dalam Al-Quran masalah pertanian yang paling banyak dijelaskan ada dalam 3 surah, yaitu surah Yasin, Ar-Rahman dan Al-Waqiah dan terdapat juga dibeberapa surah yang lain. Ini membuktikan bahwa Islam sangat concern terhadap pertanian yang tujuannya adalah mencukupi persediaan pangan. Di dalam ekonomi syariah pun diajarkan beberapa perjanjian yang menyangkut dengan bidang pertanian. Indonesia adalah negara yang mayoritasnya muslim, saat ini sudah menjamur bank-bank yang berbasis sistem syariah. Harusnya hal tersebut menjadi tonggak untuk memperbaiki lagi sistem pertanian di negeri ini. Dengan sistem syariah dalam berbagai sektor, tentu akan membawa dampak yang sangat luar biasa terhadap kesejahteraan umat di negeri tercinta ini 

Upaya pemerintah harus lebih makasimal dalam menghadapi masalah pangan di Indonesia, karena dari sektor pertanian seperti ini dapat berdampak sangat besar terhadap perekonomian Indonesia. Dikatakan bahwa negara yang maju adalah negara yang dapat mensejahterakan rakyatnya. Rakyat sejahtera karena perekonomian negara yang bagus. Apabila masalah pangan ini ditangani lagi –dengan sistem syariah- maka saya yakin Indonesia akan kembali menjadi negara utama pengekspor beras di dunia.

---
Referensi : Koran Seputar Indonesia (SINDO)